Medan88News, Batu Bara: Wisatawan di Pulau Pandang di Kabupaten Batu Bara dipadati pengunjung. Pulau Pandang tersebut berbatasan langsung dengan Perairan Negara Malaysia.
Diperkrakan ratusan pengunjung wisatawan yang datang dari berbagai daerah di Sumatera Utara menikmati dua tempat wisata tersebut.
Melalui pelabuhan Tanjung Tiram, dari beberapa daerah di Sumatera Utara yang berkunjung di Kabupaten Batubara tersebut, terlihat ramainya parkiran mobil maupun sepeda motor.
Dari pantauan awak Media, sekitar 01.00 wib saat keberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Tiram, sekitar ratusan wisatawan yang kita ketahui diangkut dua kapal motor kayu (piber) ke Pulau Pandang.
"Keberangkatan kami di mulai Pukul 01.00 wib malam, namun masih banyak para wisatawan lain yang bersiap berangkat ke Pulau Pandang" Tutur Ain, salah seorang wisatawan.
"Wisatawan yang berkunjung ke pulau posisinya di perairan laut Selat Malaka itu menumpang kapal kayu (piber) yang sebelumnya telah di pesan", Tambahnya.
Lama perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Tiram menuju Lokasi Pulau Pandang, sekitar 4 Jam perjalanan, dimana saat keberangkatan terjadi goncangan badai air laut, namun lamanya perjalanan normal dapat ditempuh dengan waktu 2,5 jam.
Adapun biaya yang harus dikeluarkan untuk wisatawan agar sampai di Pulau Pandang sebesar Rp. 350.000, untuk setiap orang pulang pergi.
Kapal kayu/piber yang melayani penyebrangan ke pulau terluar Pulau Sumatera itu didukung fasilitas kelengkapan penyelamatan berupa pelampung atau life jacket, bahkan sampai persediaan sampan kecil sebagai upaya melangsir para wisatawan khususnya penumpang yang dibawa jika sewaktu waktu pasang surut kapal tak bisa merapat ke pinggir pulau.
Sedangkan menggunakan boat/ sampan tempel nelayan harus mengeluarkan biaya tinggi sampai jutaan rupiah untuk berkunjung pulau bagian dari destinasi wisata di Batubara tersebut.
Ain selaku warga berharap adanya upaya Pemkab Batubara melalui dinas terkait menggandeng investor khususnya membuka transportasi penyebrangan laut ke Pulau Pandang melalui Pelabuhan Tanjungtiram demi memudahkan wisatawan untuk datang berkunjung. Disamping masih tingginya biaya transportasi ke sana. (m88n/faisal)