Medan, 88News: Pelaksanaan Reuni 212 yang dilaksanakan di Mesjid Al Jihad Medan, pada Kamis (02/12/2021) dengan agenda Tausiyah Ukhuwah dengan tema munajat untuk negeri, yang diawali oleh ust. Azwir Ibnu Aziz.
Dalam tausiahnya, Ust. Azwir Ibnu Azis menyampaikan negara Indonesia akan hancur jika rakyat indonesia menginggalkan ajaran Islam.
"Negara Kesatuan Republik Indonesia akan hancur jika rakyatnya telah meninggalkan ajaran Alquran dan Hadist terkhusus umat Islam yang mayoritas di negara yang kita cintai", ucap Ust.Azwir.
Reuni 212 yang dilaksanakan di Masjid Al jihad dihadiri oleh Ust. Yunaldi Tanjung, Ust. Abu Fajar, Ust. Muslim, Ust. Abu Sauki, Ust.Taufiq Simbolon dan Ust.Heriansyah. Dalam Tausiyahnya Ust. Heriansyah menyampaikan keadilan harus ditegakkan kepada korban KM. 50 yang sampai saat sekarang ini aktor pelaku pembunuhan di KM 50 masih blm terungkap.
Acara Reuni 212 ditutup dengan pernyataan sikap para ulama dan tokoh Islam Sumatera Utara yang di bacakan oleh Ust. Razali Taat dengan menyampaikan delapan poin pernyataan bersama yang ditetapkan pada tanggal 2 Desember 2021 bertempat di Medan. Pernyataan sikap ulama dan tokoh islam juga dibacakan di beberapa mesjid di kota medan.
Acara reuni 212 dilaksanakan di beberapa mesjid untuk menghindari berkumpul nya massa di satu titik. Semua ini dilakukan agar tidak munculnya cluster baru penyebaran covid-19.
Tausiyah di beberapa mesjid akan menunjukkan bahwa umat islam cinta damai dan patuh pada aturan pemerintah Republik Indonesia. Acara reuni dilaksanakan dgn mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker. (Iwan)
Editor: Armis