Tangkap Perambah dan Penyerobot Kawasan Hutan Produksi Siosar Puncak 2000 Karo
Warga Desa Sukamaju. Kec Tiga panah. Kab Karo, berfoto bersama di Kantor Mako Poldasu di Medan.usai mengantar surat pemberitahuan aksi
Kabanjahe | Medan88News : Ratusan masyarakat "Simantek Kuta" Desa Sukamaju Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo, akan menggelar aksi unjuk rasa jalan kaki dari Kabanjahe menuju Markas Polda Sumut, Kantor Kejatisu, Kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional) Wilayah Sumut, Dishut (Dinas Kehutanan) Sumut dan Balai Gakkum LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Wilayah Sumut.
Mereka menuntut Polda Sumut dan Kejati Sumut segera menangkap oknum pelaku perambah dan penyerobot kawasan hutan produksi Siosar Puncak 2000 Kecamatan Tiga panah Karo, karena tindakannya sangat merugikan masyarakat sekitar maupun negara
Hal itu ditegaskan Koordinator Aksi Masyarakat "Simantek Kuta" Desa Sukamaju Simon Ginting dan rekannya Juda Sembiring, Wan Better Ginting, Sinaga Peranginangin didampingi kuasa hukumnya, Immanuel Ellihu Tarigan SH kepada sejumlah wartawan, Sabtu (19/3/2022) di Kabanjahe, seusai mengantar surat pemberitahuan aksi ke Polda Sumut dan Polrestabes Medan.
Selain menuntut ditangkapnya perambah dan penyerobot kawasan hutan Puncak 2000 Siosar, tambah Simon Ginting, masyarakat juga menuntut stop kriminalisasi terhadap masyarakat Desa Sukamaju terkait masalah sengketa tanah di Puncak 2000 Siosar, karena telah menimbulkan trauma bagi masyarakat petani akibat adanya surat panggilan dari Polda Sumut.
"Kita juga menuntut pembatalan peta bidang tanah nomor: 09/2019 (yang tidak memiliki tanggal) Desember 2020 atas nama PT BUK yang diduga cacat administrasi dalam pembuatannya," tegas Simon Ginting senada dengan kuasa hukumnya Imanuel Ellihu Tarigan.
Aksi damai dengan berjalan kaki (Long March) dari Kabanjahe ke Kota Medan dengan titik kumpul di halaman Makam Pahlawan Kabanjahe Karo dengan route ke kantor Bupati Karo - Markas Polda Sumut - Kantor Balai Gakkum LHK Wilayah Sumut - Kantor Kejati Sumut - Kantor BPN Sumut dan Kantor Dishut Sumut.
"Bentuk aksi kita berjalan kaki dari Kabanjahe menuju Medan dan sepanjang jalan melakukan orasi. Kita sudah mempersiapkan peralatan aksi berupa 1 unit truk Cold Diesel untuk pengangkutan logistik merangkap Ambulance), 1 unit Cold Diesel trado untuk mengangkut sound system, tiga unit mobil mini bus, dua unit sepeda motor, spanduk dan umbul-umbul," tegas Simon.
Tambah Simon, pihaknya bersama rakyat Indonesia, menegakkan peraturan khusunya di bumi turang ini, serasa ada hal yang aneh, pihak PT BUK, sama sekali tidak menggubris Surat Bupati Karo kepada PT BUK, tentang tidaj melakukan aktivitas di Puncak 2000 Siosar selama belum ada keputusan tetap dari Lembaga Pengadilan atas gugatan HGU dan kepemilikan lahan PT BUK tersebut.
Dan terkesan ada penguasa tersendiri di dalam Kabupaten Karo ini, ujarnya dengan berapi-api sebagai bukti peduli, tegaknya Supremasi hukum di negeri Persada Nusantara NKRI, dari Sabang sampai Merauke, dan semua orang, tidak pandang bulu sebagai konglomerat atau orang melarat, suku dan agama mayoritas atau minoritas, kalangan ningrat atau rakyat jelata, para pejabat atau penjilat, mengakhiri.
Aksi Jalan Kaki: Masyarakat "Simantek Kuta" Desa Sukamaju Simon Ginting, Juda Sembiring, Wan Better Ginting, Sinaga Peranginangin didampingi kuasa hukumnya Immanuel Ellihu Tarigan akan melakukan aksi jalan kaki dari Kabanjahe ke Medan Kamis ini.
Penulis: Ber