-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bekerja Tanpa Informasi Dan Informasi Tanpa Bekerja Adalah Nol

Jumat, April 22, 2022 | Jumat, April 22, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-22T17:29:03Z

Bekerja Tanpa Informasi dan Informasi Tanpa Bekerja  adalah Nol

Kadis Pertanian Karo saat melakukan peninjauan lahan demplot kentang didampingi perwakilan dari PT. Syngenta


Kabanjahe | Medan88News : Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Ir. Metehsa Karo Karo Purba menegaskan, bila dalam bekerja tidak dibarengi dengan informasi atau sebaliknya bila menerima informasi namun tidak melakukan apa - apa sama saja dengan nol (gagal/tidak berhasil). 


"Artinya, setiap pekerjaan yang kita lakukan di lapangan, harus bisa disebar luaskan ke publik, sehingga masyarakat bisa mengetahui maksud dan tujuan yang kita sampaikan, agar mereka dapat melakukan hal yang sama", ujar Kepala Dinas Pertanian Karo saat melakukan kunjungan dan monitoring kegiatan UPTD/BPP wilayah I Kabanjahe, Jum'at (22/04/2022). 


Menurutnya, kegiatan ini merupakan implementasi dari rapat koordinasi terdahulu tentang perumusan dan penetapan program kerja di UPTD wilayah I - VI dan BPP di 17 kecamatan, yang dijabarkan oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) sebagai perwakilan dan ujung tombak dinas pertanian ke masyarakat/petani di desa. 


Karenanya, penyuluh lapangan harus benar - benar mampu memperlihatkan peran sertanya dalam rangka pembinaan, pembelajaran dan pendampingan terhadap petani atau kelompok - kelompok tani. Tidak perlu formalitas, yang penting kerja nyata dan perlihatkan campur tangan kita, serta perlihatkan, informasikan atau ekspos ke masyarakat luas hasil yang telah diperoleh. 


Tetap lakukan komunikasi dua arah serta jalin hubungan sinergis, sehingga program kerja yang dipaparkan dapat terlaksana secara sistematis dan akuntabel serta publistis. Intinya, apa pun yang ingin ekspos harus benar - benar ada peran serta dan campur tangan dinas pertanian atau penyuluh didalamnya. Tidak harus luas dan banyak komoditi yang ditangani.1 


"saya cukup bangga dan berterima kasih kepada teman - teman di lapangan. Program - program yang dilaksanakan sudah cukup baik, namun dikarenakan kurang terjalin komunikasi timbal balik hingga dalam pelaksanaannya terkadang masih diluar konteks, tapi masih dalam koridor", kata Kadis Pertanian Karo, Ir. Metehsa Karo Karo Purba. 


Sementara itu Koordinator BPP Kabanjahe, Usman Barus, dalam laporannya menyampaikan, petugas WKPP desa Rumah Kabanjahe, Heri Ardiansyah, terbilang cukup berhasil dalam melaksanakan peran sertanya di lapangan, terlebih lagi didukung para petani yang cukup aktif berbudi daya berbagai komoditi horti secara berkesinambungan. 


"saat ini ada beberapa keterlibatan WKPP Rumah Kabanjahe dalam peran sertanya antara lain, demplot wortel milik Jhon Musa Purba dari poktan Batang Nuah, budi daya kentang milik Muat Ginting dari poktan Maju Bersama, demplot kentang dan tomat bekerjasama dengan PT. Syngenta, serta demplot bawang merah bersama teman-teman UPTD/BPP Kabanjahe", kata Usman Barus. 


Sedangkan perwakilan PT. Syngenta, Sabar Sipayung, menyampaikan rasa terima kasih dan tersanjung karena diberi kesempatan dan kepercayaan bekerjasama dengan Dinas Pertanian dalam rangka menyampaikan informasi teknologi pertanian. 


"sebagai ajang pembelajaran dan motivasi, kita mendirikan saung tama (tani maju), tempat petani diskusi, belajar bersama  praktek lapangan serta penyerapan informasi untuk keberhasilan dan peningkatan budi daya komoditi tanaman horti serta pemasaran", katanya. 


Kunjungan dinas dan monitoring selain diisi dengan bimbingan dan arahan, juga dilakukan peninjauan lapangan, pemanenan bawang merah organik varietas batu ijo, dan uji petik kentang G_L  sistem budi daya bertingkat benih stek mini dan kentang G_L sistem budi daya mulsa benih umbi, kedua - duanya menghasilkan rata - rata 1,8 kg per batang. 


Penulis : Lilik Suhendro

×
Berita Terbaru Update