Didirikan pada tahun 2003, Ismaya Group adalah brand lifestyle brand yang juga hadir dalam industri pariwisata atau hospitality, dengan lebih dari 60 lokasi dari Jakarta sampai dengan Dubai. Hokkaido Baby sendiri merupakan toko roti dan dessert Franco-Jepang dengan empat cabang di Jakarta. Ismaya direncanakan akan menyelesaikan transisi sepenuhnya pada tahun 2028 dan Hokkaido Babypada tahun 2023.
“Tentu kami sangat senang bisa melihat perusahaan seperti Ismaya Group dan Hokkaido Baby mengambil langkah yang signifikan seperti ini dalam memperlakukan hewan secara lebih baik di Indonesia, dan membuka jalan bagi yang lain untuk mengikutinya. Para konsumen tentu akan senang dengan langkah ini karena mereka juga semakin terinformasi dan sadar mengenai pilihan makanan mereka”, ungkap Frank Kembuan, Manajer Corporate Engagement di Act For Farmed Animals. Masalah kesejahteraan hewan dan kesehatan manusia.
Kandang baterai adalah sistem produksi telur intensif yang menempatkan ayam petelur dalam ruang yang sempit dan penuh sesak, yang mencegah mereka bisa berjalan dengan bebas, mematuk, atau bahkan untuk merentangkan sayap mereka secara penuh. Padahal, itu semua merupakan perilakualami yang sangat penting untuk kesejahteraan mereka.
“Sekitar 80% dari semua produksi telur di Indonesia dilakukan dalam sistem kandang baterai, yang berarti lebih dari 120 juta ayam menghabiskan seluruh hidupnya dalam sistem tersebut.
Bukan hanya sebagai salah satu praktik paling kejam dalam industri peternakan, tetapi dalam sistem ini, juga dapat meningkatkan risiko kontaminasi salmonella, sebuah bakteri yang bisa berakibat fatal bagi kesehatan”, tambah Kembuan. Menurut Otoritas Keamanan Pangan Eropa, bukti menunjukkan adanya kontaminasi salmonella yang lebih rendah di peternakan yang tidak menggunakan sistem kandang baterai, dibandingkan dengan sistem yang menggunakan kandang baterai.
Sebuah tren global Ismaya Group dan Hokkaido Baby kini menjadi bagian dari tren global yang mengubah cara produksi telur di seluruh dunia. Perusahaan besar lainnya, seperti Burger King dan Autogrill, juga telah mengumumkan komitmen telur bebas kandang baterai di Indonesia, setelah dialog yang dilakukan dengan Act For Farmed Animals. Sejumlah negara juga telah mengambil langkah untuk melarang atau menghapus kandang baterai konvensional untuk produksi telur. Di antara negara-negaratersebut adalah Bhutan, India, Selandia Baru, dan Uni Eropa.
“Meskipun pengumuman ini merupakan sebuah kemajuan penting bagi hewan, masih terbentang jalan panjang untuk melindungi kesejahteraan hewan-hewan ini di negara kita. Kami mengajak perusahaan makanan besar lainnya, seperti McDonald's, untuk juga berhenti menggunakan telur yang berasal dari
Penulis : Oktaf