-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sakit Lambung Tak Kunjung Sembuh, Warga Karo, Aseng Akhiri Hidupnya Gantung Diri

Rabu, April 13, 2022 | Rabu, April 13, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-13T10:21:42Z

  

Sakit Lambung Tak Kunjung Sembuh, Warga Karo, Aseng Akhiri Hidupnya Gantung Diri
Mayat SS saat Olah TKP oleh Polsek Barusjaheditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi tergantung.


Kabanjahe -| Medan88News : Diduga tidak tahan menahan rasa sakit yang diderita dan membuat rasa putus asa, seorang Pria berinisial SS (43) alias Aseng warga Desa Paribun Kecamatan Barusjahe, ditemukan tidak bernyawa di tempat perladangannya dalam keadaan gantung diri. 


Mendapat informasi dari warga atas kejadian kriminal ini,  Polsek Barusjahe langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu (13/04/2022) pukul 10.30 WIB, di Desa Paribun Kec. Barusjahe Kab. Karo, tepatnya di perladangan Juma Piale. 


Korban Gantung diri diketahui berinisial SS Als Aseng (43), petani, kristen, Alamat desa paribun Kec. Barusjahe Kab. Karo. 


Peristiwa tersebut dibenarkan Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicholas Sidabutar melalui Kapolsek Barusjahe AKP Adil Ginting kepada Wartawan,  Rabu (13/4/2022) di Kantornya Polsek Barusjahe di Desa Barusjahe.


Dijelaskan Kapolsek, pada saat personil Cek TKP, Aseng, ditemukan sudah tidak bernyawa dalam keadaan sedang tergantung dengan leher terikat di dalam tiang Gubuk yang terbuka. 


Menurut keterangan saksi Hendra Sembiring (40), petani, Alamat Desa Kubu Colia Kec. Dolat Rakyat Kab. Karo, pada saat ianya sedang dalam perjalanan menuju ke ladang miliknya, dan melintas di ladang milik Makmur Bangun, saksi melihat ada seorang Pria yang sedang tergantung di dalam gubuk yang terbuka. 

Melihat hal tersebut, saksi melaporkan kejadian tersebut kepada kepala Desa Paribun, Darwin Tarigan. Kemudian saksi bersama kepala desa menghubungi personil Polsek Barusjahe untuk bersama sama melakukan pengecekan di lokasi tempat terjadinya gantung Diri.


Lanjut Darwin, sesampainya dilokasi, petugas Polsek bersama dengan masyarakat dan keluarga korban menurunkan korban dari tiang gantungan. 


Petugas mengevakuasi dengan cara memotong tali dan selanjutnya memeriksa fisik korban dari kepala hingga kaki dan hasil pemeriksaan awal tidak ada di temukan luka akibat kekerasan dibahagian tubuh kecuali bekas tali pengikat di leher, selanjutnya korban dibawa ke rumah korban. 


Menurut keterangan keluarga korban selama ini korban mengidap penyakit asam lambung akut yang sudah menahun dan tidak kunjung sembuh. 


Keluarga korban menerima kejadian yang telah terjadi dan bermohon untuk tidak dilakukan autopsi terhadap korban. 


Keluarga korban berencana untuk melaksanakan acara adat kor!ban di kampungnya secepatnya.


Penulis : Cavin

×
Berita Terbaru Update