Jakarta | Medan88News: Diklat Standarisasi Guru Al Qur’an metode tilawati untuk memberikan kemudahan bagi para guru agama dan juga bagi pengurus Masjid/Musholla dalam bimbingan baca tulis Al Qur’an yang baik dan benar serta sistematis, Ketua DKM Masjid Al-Hidayah Perguruan Diponegoro Rawamangun Jakarta KH. Hayatul Makki, M.Pd mengadakan pelatihan standarisasi metode tilawati.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh bapak Ir H. Imam Parikesit sebagai Ketua Yayasan Al-Hidayah Jakarta sekaligus Direktur Perguruan Diponegoro.
Dalam sambutannya Imam Parikesit menyampaikan perlunya adanya gebrakan dan terobosan yang mudah dan sistematis dalam pengajaran Al Qur’an kepada anak didik serta membuat anak didik senang dan tertarik untuk belajar Al Qur’an.
Pelatihan standarisasi guru Al Qur’an metode tilawati ini dilaksanakan selama 2 hari yakni Sabtu dan Minggu tanggal 23 sampai 24Juli 2022 bertempat di Perguruan Diponegoro Rawamangun Jakarta Timur.
Peserta diklat ini diikuti oleh guru guru agama kota administratif Jakarta Timur, pengurus masjid dan musholla serta profesi lain.
Kegiatan ini diikuti dengan semangat dan antusiasme yang tinggi oleh peserta yang berjumlah sekitar 50 peserta.
Ketua DKM Masjid Al-Hidayah Jakarta KH. Hayatul Makk berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin dan terus bisa dilaksanakan. Hal ini diamini oleh peserta pelatihan, dengan tujuan agar bisa memberikan dan menciptakan generasi Qur’ani bagi generasi yang akan datang.
Pengamat sosial yang juga selaku Wakil Ketua Garnizun DKI Jakarta H. Surya Darma memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini dan mendukung penuh setiap kegiatan yang positif yang bisa membekali anak didik, remaja dengan cinta Al Qur’an.
“Kegiatan seperti ini membantu generasi muda kita menjauhi hal-hal negatif seperti hura hura, pesta pesta dan menghindari penyalahgunaan narkoba serta zat adiktif lainnya,” pungkasnya.
Rel/M88N
