Medan | 88News.id: Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA Kota Medan bersama Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA Kecamatan Medan Belawan menyampaikan sikap meminta kepada Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, SIK., MH untuk segera menangkap biang kerok kerusuhan yang diduga dilakukan oleh oknum inisial Jay salah satu Pengurus Organisasi Masyarakat (Ormas) yang terbesar di Kecamatan Belawan, Kamis, 26 Desember 2024.
"Kami berharap dan meminta ketegasan Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, SIK., MH secepatnya menangkap oknum Organisasi Masyarakat (Ormas) yang kami duga sebagai dalang pemicu bentrokan yang terjadi di Kecamatan Belawan, sesuai dengan hasil laporan pengaduan26 yang telah dibuat di SPKT Polda Sumatera Utara," ujar Ketua Dewan Pembina Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA Kecamatan Medan Belawan, Rudi Simorangkir atau yang selalu disapa (Opung) dalam keterangan persnya kepada wartawan, di Medan, Kamis (26/12/2024).
Rudi Simorangkir juga menambahkan, yang diduga ada aktor intelektual di belakang peristiwa bentrokan tersebut yang diduga sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Organisasi Masyarakat (Ormas) yang ada di Kecamatan Medan Belawan.
"Diduga oknum Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) tersebut tidak mendukung toleransi kerukunan beragama di Kecamatan Medan Belawan. Untuk itulah, sekali lagi kami meminta Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, SIK., MH secepatnya mengusut kasus ini sekaligus menangkap aktor intelektual sekaligus pemicu terjadinya bentrok antar Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kecamatan Medan Belawan," sebut Rudi Simorangkir yang akran disapa Opung ini.
Opung juga sangat menyesalkan terjadinya peristiwa bentrokan tersebut, apalagi terjadi saat masyarakat menjaga toleransi beragama dan kerukunan antar umat beragama di Kecamatan Medan Belawan. Dijelaskan Opung, sesuai bukti dan fakta yang diperoleh di lapangan, pemicu bentrokan tersebut karena terjadinya penurunan spanduk Ucapan Selamat Natal 2024 danTahun Baru 2025 pada Rabu (25/12/2024).
"Kami mendapatkan informasi perintah penurunan spanduk Ucapan Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 tersebut dari obrolan di WhatsApp. Dalam obrolan tersebut, seorang pria yang menjabat Sekretaris Organisasi Masyarakat (Ormas) berinisial SL alias Jai menyuruh seseorang berinisial RS untuk menurunkan dan merusak spanduk Ucapan Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan bayaran yang disepakati sebesar Rp. 700 ribu," terang Opung.
Selanjutnya, tambah Opung, pria suruhan oknum Sekretaris Organisasi Masyarakat (Ormas) tersebut mengajak temannya menurunkan spanduk yang berada di depan Belawan Coffee Jalan KL. Yos Sudarso Km 20 depan Lorong Pahlawan, Kelurahan Belawan 1 dan di Jalan Jawa. "Penurunan spanduk tersebut tentu saja diprotes oleh para Kader Gerakan Rakyat Indonesia (GRIB) JAYA sehingga terjadi bentrokan," sebut Opung.
Selain itu, tambah Opung, Kantor Sekretariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA Kecamatan Medan Belawan juga dilempari dan dirusak, untung saja Petugas Polsek Belawan dan Polres Pelabuhan Belawan langsung tanggap dan segera turun ke lokasi kejadian.
"Sebelum terjadi bentrokan kemarin, sebelumnya spanduk-spanduk Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA juga sering diturunkan atau dirusak dan yang diduga para pelakunya adalah orang-orang yang sama saat penurunan spanduk Ucapan Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Meski sudah dilaporkan kepada pihak berwajib namun sampai sekarang pelakunya tidak pernah ditangkap," sesal Opung.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, suasana menyambut Hari Natal 24 Desember 2024 di Kelurahan Belawan 1, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, pada Selasa (24/12/2024) siang sontak ricuh dan terjadi bentrokan. Pasalnya, yang diduga sejumlah oknum dari Organisasi Masyarakat (Ormas) tertentu merusak dan mencopot spanduk Ucapan Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 milik Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA yang dipasang di beberapa lokasi di Kelurahan Belawan 1 Perusakan dan pencopotan spanduk tersebut menjadi pemicu terjadinya bentrokan tersebut melakukan pengamanan,Informasi yang diperoleh dari tertentu yang meminta seseorang berinisial RS
Dalam percakapan di WhatsApp tersebut, oknum Organisasi Masyarakat (Ormas) tertentu itu menyuruh temannya berinisial RS dengan dalih ada 'pekerjaan' untuk merusak dan menurunkan spanduk Ucapan Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang berada di dekat Leo, Simpang Jalan Selebes, depan Belawan Coffee serta depan Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan.
Suruhan tersebut disanggupi oleh RS dan akan melakukannya dengan mengajak satu lagi temannya.
Dalam rekaman kamera CCTV, saat melakukan penurunan dan perusakan tersebut sempat terjadi keributan bentrok. Bahkan, Kantor Sekretariat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA dilempari batu. Disebut-sebut, seorang Pengurus Organisasi Masyarakat Ormas (OKP) tertentu itu terkena bacokan dan telah membuat laporan pengaduan di Polres Pelabuhan Belawan.
Kapolsek Belawan, AKP. Ponijo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (26/12/2024) membenarkan terjadinya bentrok antar kedua Organisasi Masyarakat (Ormas) tersebut.
"Pemicu bentrokan gara-gara penurunan spanduk Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA yang diduga dilakukan oleh anggota oknum Organisasi Masyarakat (Ormas) tertentu. Awalnya, oknum Organisasi Masyarakat (Ormas) tertentu meminta agar spanduk
AKP Ponijo menambahkan, seorang dari anggota Ormas tertentu terkena bacokan dan telah membuat laporan pengaduan di Polres Pelabuhan Belawan. "Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi saja Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan karena korbannya membuat LP di Polres Pelabuhan Belawan," ujar AKP Ponijo seraya menambahkan, sejumlah Personel dari Polsek Belawan dan Polres Pelabuhan Belawan masih tetap berjaga-jaga di beberapa lokasi guna menciptakan situasi aman dan kondusif apalagi menyambut Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Rell
