-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kapolsek Medan Area Kompol Hendrik Aritonang mengatakan, pihaknya masih memburu enam pelaku lainnya.

Selasa, Desember 31, 2024 | Selasa, Desember 31, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-05T10:39:55Z

Kapolsek Medan Area Kompol Hendrik Aritonang mengatakan, pihaknya masih memburu enam pelaku lainnya.
Foto: Kapolsek Medan Area Berhasil bongkor kasus perampokan sepeda motor 


Medan | 88News.idKapolsek Medan Area  Kompol Hendrik Aritonang (tengah) dan Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Poltak Tambunan (kanan) saat memaparkan kasus perampokan sepeda motor yang terjadi pada 22 Desember lalu, Sabtu (28/12/2024). Sebanyak 1 tersangka ditangkap dan enam lainnya masih diburu


Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Medan Area menangkap satu pelaku begal sepeda motor di Jalan Denai, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, 22 Desember kemarin.


Satu pelaku yang ditangkap ialah seorang remaja putus sekolah bernama Filla Rizky Alfi Sinaga, 16 tahun, warga Jalan Srikandi, Gang Terusan, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai.


Ia ditangkap pada 26 Desember kemarin. Kapolsek Medan Area Kompol Hendrik Aritonang mengatakan, pihaknya masih memburu enam pelaku lainnya.


Mereka diminta segera menyerahkan diri apabila tidak mau ditangkap secara paksa, karena Polisi sudah mengantongi identitasnya.


"Yang baru kami tangkap satu orang. Kami imbau pada tersangka yang lain yang identitasnya sudah kami kantongi supaya menyerahkan diri. Pasti kami tangkap, kami tidak main-main karena ini merupakan tindak pidana pencurian dengan kekerasan,"kata Kompol Hendrik Aritonang, Sabtu (28/12/2024).


Polisi menjelaskan, pembegalan yang dialami Calvin Simanjuntak (22) bersama dua rekannya berlangsung pada Minggu 22 Desember lalu sekitar pukul 14:30 WIB, di Jalan Denai, tepatnya di depan Toko Roti Holidays, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.


Saat itu korban lagi berboncengan tiga dengan temannya, tiba-tiba dicegat tujuh orang remaja bermotor saling berboncengan.


Gerombolan pelaku langsung memukuli korban hingga ketiganya melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya.


Karena korban lari, para pelaku langsung mengambil sepeda motor korban dan membawanya.


Hasil penyelidikan yang dilakukan Polisi, sebelum merampas sepeda motor, para pelaku menuduh korban sebagai musuhnya.


Karena korban dianggap berbohong, lantas komplotan pelaku langsung menganiaya korban.


Namun demikian, Kompol Hendrik memastikan para pelaku bukan geng motor. Mereka murni ingin bmerampas sepeda motor korban.


"Motifnya mereka ingin mengambil sepeda motor korban," katanya"




Penulis: Charles H/88News

×
Berita Terbaru Update