Pasokan pupuk petro jenis NPK Phonsa yang sangat dibutuhkan sebagian besar petani tetapi selalu langka di lapangan
Padang Lawas | Medan88News: Masyarakat, dalam hal ini kaum petani dan pekebun di Kabupaten Padanglawas (Palas), Provinsi Sumatera Utara atau Sumut kini mengeluh dengan tidak adanya pupuk petro bersubsidi di pasaran, bahkan mereka mendapatkan informasi yang menyebut sudah sembilan bulan terakhir ini pasokan pupuk petro bersubsidi tidak datang ke kios-kios pupuk bersubsidi.
Para petani mengatakan, ini penderitaan yang harus dihadapi, tidak ada yang bisa diperbuat selain fasrah dan menunggu adanya pasokan pupuk ke kios-kios penyalur pupuk bersubsidi yang ada.
Terutama di Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padanglawas, tanaman sudah lebih dari tujuh bulan tidak dipupuk, kondisinya sudah sangat membutuhkan pupuk untuk memproduksi hasil yang maksimal, namun terpaksa dibiarkan tanpa pemupukan.
Keterangan yang dikumpulkan hingga Jum'at (09/12/2022) pagi mengatakan, distribusi pupuk petro bersubsidi akhir-akhir ini seperti bermasalah di Kabupaten Palas. Bahkan informasi dari PT. Pertani Up. Padangsidimpuan, salah satu distributor pupuk petro bersubsidi menyebut pupuk petro bersubsidi untuk Kecamatan Hutaraja Tinggi tahun 2022 ini sudah habis sejak menjelang akhir Oktober 2022 yang lalu.
Dari para pemilik kios pupuk petro bersubsidi diperoleh keterangan mengatakan, para pemilik legalitas perizinan kios selama ini selalu terbatas mendapatkan pasokan pupuk petro bersubsidi terutama di Kecamatan Hutaraja Tinggi sedangkan pemilik kios berkedudukan di desa terdekat dengan Pasar Ujungbatu, ibukota Kecamatan Sosa yang disebut-sebut pemiliknya adalah istri dari salah seorang oknum penegak hukum mendapatkan pasokan sesuai keinginan.
Baginya tidak pernah ada kekosongan pupuk bersubsidi untuk dijual. Oknum ini aktif berjualan pupuk di Kecamatan Hutaraja Tinggi, di wilayah kios pupuk resmi lagi. Tidak diketahui dari mana kios ini mendapatkan pasokan pupuk bersubsidi yang cukup tersebut. Pasalnya saat pihak PT. Pertani ditanya berkaitan dengan itu, pupuk mereka yang cukup itu bukan dari Pertani Up. Padang Sidempuan.
Kelangkaan pupuk petro bersubsidi terutama jenis NPK Phonska di Kecamatan Sosa dan Hutaraja Tinggi saat inj sudah bagaikan benang kusut yang tidak diketahui dari mana mengurainya. Yang pasti pihakPT. Pertani tidak mau tegas dan jujur untuk bekerja mendistribusikan pupuk petro bersubsidi secarabaik dan benar kepada para petani yang membutuhkannya.
Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Palas, Marza Zenova yang dikonfirmasi via chatting aplikasi WA, Jum'at (09/12/2022) pagi mengatakan, bukan Sosa dan Hutaraja Tinggi saja yang terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi, tetapi hampir semua daerah juga terjadi kelangkaan pupuk.
"Informasi dari Kadis Pertanian, itu bukan hanya Kecamatan Sosa & Hutaraja Tinggi yang langka pupuk bersubsidi, tetapi hampir di semua daerah dan kecamatan terjadi kelangkaan pupuk," kata Marza Zenova singkat. (BKN / Medan88News)
Penulis : Balya Kadir NS